Bacaan sujud sahwi adalah bacaan yang dilakukan kala seorang muslim melakukan kesalahan dalam salat. Berikut ini tata cara pelaksanaannya sesuai sunah. Setiap muslim diwajibkan untuk menjalankan ibadah salat sesuai dengan Rukun Islam. Adapun dalam pengerjaannya manusia seringkali tidak fokus dan kurang konsentrasi, hal tersebut tentunya hal yang manusiawi. Alhasil, ada beberapa orang yang lupa jumlah rakaat salat yang sedang mereka kerjakan. Pasti, kamu sering mengalaminya. Hal itulah yang menjadi salah satu penyebab sujud sahwi dapat kamu lakukan, tentunya sebagai solusi. Mengutip dari dalam buku Lupa dalam Shalat, Al Allamah Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Outsaimin mengatakan tiga kondisi untuk melakukan sujud sahwi. Kondisi tersebut yakni menambah, mengurangi, dan ragu dalam salat wajib atau sunah karena lupa. Lantas, bagaimana bacaan sujud sahwi dan tata caranya saat lupa ketika salat? Simak ulasannya bersama berikut ini, ya! Apa itu Sujud Sahwi? Bacaan Sujud Sahwi dan Artinya dalam Islam Sujud sahwi adalah sebuah sunah yang dapat kamu lakukan sebelum salam dalam salat. Amalan ini merupakan sujud yang dapat kamu lakukan karena adanya lupa dalam salat. Dengan kata lain, sujud sahwi ini dapat kamu lakukan untuk menutup kekurangan dalam salat. Dalil Tentang Sujud Sahwi Dalil terkait sujud ini dikisahkan dalam sebuah riwayat hadis, sebagaimana berikut. Pada suatu ketika, Nabi Muhammad saw. lupa jumlah rakaat saat salat. Setelah salat, para sahabat bertanya, “Ya Rasulullah, apakah ada perubahan jumlah rakaat dalam salat?” Rasulullah saw. menjawab, “Saya hanyalah manusia biasa. Saya bisa lupa sebagaimana kalian juga lupa. Jika saya lupa, ingatkanlah aku. Jika kalian ragu tentang jumlah rakaat salat kalian, pilih yang paling meyakinkan, dan selesaikanlah salatnya. Kemudian lakukan sujud sahwi.” HR. Bukhari & Muslim. Hadis ini juga pernah mengisahkan ajaran Rasulullah saw. tentang sujud sahwi, yaitu “Apabila kalian ragu dalam jumlah bilangan rakaat salat, maka tinggalkan keraguan dan ambillah yang yakin. Kemudian sujudlah dua kali sebelum salam. Jika ternyata dia salat lima rakaat, maka sujudnya telah menggenapkan salatnya. Lalu jika ternyata salatnya memang empat rakaat, maka sujudnya itu adalah sebagai penghinaan bagi setan.” Alasan Sujud Sahwi Seperti penjelasan sebelumnya, sujud ini dianjurkan kamu lakukan jika mengalami lupa dalam salat. Kendati demikian, ada beberapa kondisi lainnya yang membuat kamu sebaiknya melakukan sujud ini, di antaranya Kelebihan jumlah rakaat salat. Kekurangan rakaat salat dan baru sadar usai salat. Ragu dengan jumlah rakaat. Meninggalkan tasyahud awal karena lupa. Meninggalkan atau melebihkan suatu gerakan salat. Mengerjakan sesuatu ketika salat yang menyebabkan salat tidak sah. Membaca doa yang salah atau keliru dengan gerakan salat yang seharusnya. Berikut ini sejumlah tata cara melakukan sujud dalam salat saat lupa, di antaranya 1. Dilakukan Sebelum Salam Sujud sahwi adalah sujud ketika lupa bilangan rakaat saat salat. Dalam pengerjaannya sujud ini dilakukan sebelum salam. Selain itu, sujud sahwi dilakukan sebanyak dua kali, seberapa banyak pun kesalahan yang dilakukan. 2. Didahului dengan Takbir Sebagian ulama berpendapat, wajib untuk melafalkan takbir sebelum bacaan sujud sahwi. Hal ini disebut dalam sebuah hadits yang berikut ini. “Beliau Nabi salat dua rakaat kemudian memberi salam kemudian bertakbir lalu sujud seperti sujud biasa atau lebih lama. Kemudian Beliau mengangkat kepalanya lalu bertakbir kemudian meletakkan kepalanya lalu bertakbir lalu sujud seperti sujudnya yang biasa atau lebih panjang. Kemudian Beliau mengangkat kepalanya dan bertakbir,” HR Bukhari, Muslim, dan Abu Hurairah. 3. Dilakukan Seperti Sujud Biasa Sujud sahwi dilakukan sesuai adab sujud biasa, yakni melakukan dengan adanya duduk di antara dua sujud. Adapun tujuh anggota tubuh yang menyentuh alas salat, yakni kening, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan kedua ujung kaki. Lalu, jauhkan kedua lengan dari lambung, jauhkan perut dari paha, renggangkan lutut, dan membaca bacaan sujud sahwi. 4. Dianjurkan Mengulang Salat Adapun seorang muslim yang lupa melakukan sujud sahwi dianjurkan untuk mengulang salatnya. “Kesunahan sujud sahwi luput sebab salam secara sengaja, demikian juga luput bila lupa tetapi jeda setelah salam terlalu lama. Tetapi ketika jeda setelah salam cukup singkat, maka ia melakukan sujud sahwi. Artinya, ia kembali masuk ke dalam salat,” kata Syekh Abdullah Bafadhl. Bacaan Sujud Sahwi dan Artinya Sesuai Sunah Sujud sahwi Bacaan doa sujud sahwi sejatinya dilakukan oleh umat muslim untuk mendapatkan pahala sebagaimana contoh Rasulullah saw. Jika kamu bertanya bagaimana bacaan sujud sahwi sesuai sunah? Maka pelafalannya seperti berikut ini. سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُو Bacaan latin Subhana man laa yanaamu wa laa yas-huw. Artinya “Maha Suci Dzat yang tidak mungkin tidur dan lupa.” Hukum Sujud Sahwi Adapun hukum melaksanakan sujud sahwi sesuai anjuran Rasulullah saw. sesuai dalam hadisnya. Beliau bersabda, إِذَا شَكَّ أَحَدُكُمْ فِى صَلاَتِهِ فَلَمْ يَدْرِ كَمْ صَلَّى ثَلاَثًا أَمْ أَرْبَعًا فَلْيَطْرَحِ الشَّكَّ وَلْيَبْنِ عَلَى مَا اسْتَيْقَنَ ثُمَّ يَسْجُدُ سَجْدَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ يُسَلِّمَ فَإِنْ كَانَ صَلَّى خَمْسًا شَفَعْنَ لَهُ صَلاَتَهُ وَإِنْ كَانَ صَلَّى إِتْمَامًا لأَرْبَعٍ كَانَتَا تَرْغِيمًا لِلشَّيْطَانِ Artinya “Apabila kalian ragu dalam jumlah bilangan rakaat salat, maka tinggalkan keraguan dan ambilah yang yakin. Kemudian sujudlah dua kali sebelum salam. Jika ternyata dia salat lima rakaat, maka sujudnya telah menggenapkan salatnya. Lalu jika ternyata shalatnya memang empat rakaat, maka sujudnya itu adalah sebagai penghinaan bagi setan,” HR Muslim. Hikmah Melakukan Sujud Sahwi Melakukan sujud sahwi dapat memberikan hikmah dalam kehidupan sehari-hari. Selain membantu menyempurnakan salat, ibadah ini dapat memberikan kesadaran bahwa kita hanya manusia yang tidak luput dari kesalahan. Dengan demikian, kita semakin berserah diri kepada Allah Swt. dan sadar bahwa manusia tempatnya lupa. *** Semoga informasi terkait bacaan sujud sahwi dan artinya ini bermanfaat untuk kamu, ya. Temukan informasi menarik lainnya seputar properti dan gaya hidup di Ikuti juga Google News kami untuk mendapatkan berita terkini lainnya. Dapatkan kemudahan memiliki hunian di karena kami akan selalu AdaBuatKamu.Ketikaitu beliau bertakbir pada setiap akan sujud dalam posisi duduk. Beliau lakukan sujud sahwi ini sebelum salam." (HR. Bukhari no. 1224 dan Muslim no. 570) Sesudah salam, cara untuk melakukan sujud sahwi yang juga dijelaskan dalam sebuah hadits Abu Hurairah adalah sebagai berikut: Jakarta - Bacaan sujud sahwi sesuai sunnah sejatinya dipilih oleh sejumlah muslim demi mengejar pahala yang sempurna sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Sujud sahwi ini biasanya dilakukan kala seorang muslim melakukan kesalahan dalam pelaksanaan yang dimaksud, menurut ahli fiqih dalam buku Serba-serbi Sujud Sahwi karya Maharati Marfuah, Lc, adalah berupa kekurangan baik dengan meninggalkan apa yang diperintahkan atau mengerjakan apa yang dilarang tanpa bahasa, sahwi sendiri bermakna lupa atau lalai. Untuk itulah, pengerjaan sujud sahwi dilakukan ketika seorang muslim berada dalam tiga Allamah Syaikh Muhammad bin Shalih Al-ÕUtsaimin dalam buku Lupa dalam Shalat mengatakan, tiga kondisi dilakukannya sujud sahwi adalah menambah, mengurangi, dan ragu dalam salat fardhu atau sunnah karena lupa. Artinya, sujud sahwi tidak hanya berlaku bagi salat lima waktu SAW pernah menganjurkan kepada umat muslim dalam haditsnya untuk melakukan sujud sahwi ketika ragu dalam salat. Khususnya soal perhitungan jumlah rakaat salat. Beliau bersabda,إِذَا شَكَّ أَحَدُكُمْ فِى صَلاَتِهِ فَلَمْ يَدْرِ كَمْ صَلَّى ثَلاَثًا أَمْ أَرْبَعًا فَلْيَطْرَحِ الشَّكَّ وَلْيَبْنِ عَلَى مَا اسْتَيْقَنَ ثُمَّ يَسْجُدُ سَجْدَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ يُسَلِّمَ فَإِنْ كَانَ صَلَّى خَمْسًا شَفَعْنَ لَهُ صَلاَتَهُ وَإِنْ كَانَ صَلَّى إِتْمَامًا لأَرْبَعٍ كَانَتَا تَرْغِيمًا لِلشَّيْطَانِArtinya "Apabila kalian ragu dalam jumlah bilangan rakaat salat, maka tinggalkan keraguan dan ambilah yang yakin. Kemudian sujudlah dua kali sebelum salam. Jika ternyata dia salat lima rakaat, maka sujudnya telah menggenapkan salatnya. Lalu jika ternyata shalatnya memang empat rakaat, maka sujudnya itu adalah sebagai penghinaan bagi setan," HR Muslim.Bila Rasulullah SAW sendiri pernah menganjurkannya, seperti apa tata cara pengerjaan dan bacaan sujud sahwi sesuai sunnah yang diajarkannya? Berikut Bacaan sujud sahwi dan artinya sesuai sunnahسُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُوBacaan latin Subhana man laa yanaamu wa laa "Maha Suci Dzat yang tidak mungkin tidur dan lupa."B. Tata cara sujud sahwi sesuai sunnah1. Dilakukan sebelum salamTata cara sujud sahwi sesuai sunnah dilakukan sebelum salam. Sujud ini hanya perlu dilakukan sebanyak dua kali seberapa banyak pun kesalahan dalam salat yang dari 'Abdullah bin Buhainah dalam hadits riwayat Imam al-Bukhari, beliau menjelaskan cara Rasulullah SAW melakukan sujud sahwi. Berikut haditsnya,فَلَمَّا أَتَمَّ صَلَاتَهُ سَجَدَ سَجْدَتَيْنِ فَكَبَّرَ فِي كُلِّ سَجْدَةٍ وَهُوَ جَالِسٌ قَبْلَ أَنْ يُسَلِّمَArtinya "Setelah beliau Rasulullah SAW menyempurnakan salatnya, beliau sujud dua kali. Ketika itu beliau bertakbir setiap akan sujud dalam posisi duduk. Beliau lakukan sujud sahwi ini sebelum salam." HR Bukhari dan Muslim.2. Didahului dengan takbirSebagian ulama berpendapat, wajib untuk melafalkan lafaz takbir sebelum sujud sahwi. Hal ini disebut dalam sebuah hadits yang berbunyi,"Beliau Nabi salat dua rakaat kemudian memberi salam kemudian bertakbir lalu sujud seperti sujud biasa atau lebih lama. Kemudian Beliau mengangkat kepalanya lalu bertakbir kemudian meletakkan kepalanya lalu bertakbir lalu sujud seperti sujudnya yang biasa atau lebih panjang. Kemudian Beliau mengangkat kepalanya dan bertakbir," HR Bukhari, Muslim, dan Abu Hurairah.3. Dilakukan seperti sujud biasaSujud sahwi dilakukan sesuai dengan adab sujud biasa. Dalam artian, melakukan sujud dengan tujuh anggota tubuh yang menyentuh alas salat atau anggota tubuh itu yakni, kening, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan kedua ujung kaki. Kemudian, menjauhkan kedua lengan dari kedua lambung, menjauhkan perut dari kedua paha, merenggangkan kedua lutut, dan membaca bacaan sujud Dianjurkan mengulang salatMengutip buku yang sama, Syekh Abdullah Bafadhl dalam Kitab Al-Muqaddimah Al-Hadhramiyyah mengatakan, seseorang dianjurkan untuk mengulang salatnya bila lupa melakukan sujud sahwi."Kesunahan sujud sahwi luput sebab salam secara sengaja, demikian juga luput bila lupa tetapi jeda setelah salam terlalu lama. Tetapi ketika jeda setelah salam cukup singkat, maka ia melakukan sujud sahwi. Artinya, ia kembali masuk ke dalam salat," kata Syekh Abdullah seorang muslim yang lalai dalam mengerjakan sujud sahwi pun perlu mengulang dari salat hingga pada bacaan sujud sahwi sebanyak dua kali. Jadi, jangan sampai lupa bacaan sujud sahwi di atas ya, detikers! Simak Video "Rahma Azhari Ngaku Sempat Malas Salat saat di Amerika" [GambasVideo 20detik] rah/row
Bacaanyang tepat ketika sujud melakukan sahwi berdasarkan dalil di atas adalah sebagai berikut: Maha Suci Allah Yang Maha Tinggi. "Subhaanakallahumma robbanaa wa bi hamdika, allahummagh firliy.". Maha Suci Engkau Ya Allah, Rabb kami, dengan segala pujian kepada-Mu, ampunilah dosa-dosaku.
- Sujud sahwi adalah sujud yang dilakukan ketika seseorang lupa dalam pelaksanaan salatnya. Pengertian sahwi dalam bahasa Arab, yakni lupa atau lalai. Ini bisa diartikan juga apabila ada keadaan tertentu yang berkaitan keadaan salat, maka dianjurkan untuk melakukan sujud yang dimaksud misalnya, lupa bilangan rakaat, lupa sudah rukuk atau belum, lupa sudah sujud berapa kali, dan keadaan lupa lainnya yang berhubungan dengan salat yang sujud sahwi adalah sunah muakkadah, yang artinya, pengerjaannya amat ditekankan. Bahkan saking dianjurkannya, ulama-ulama mazhab Hanafi mewajibkan sujud sahwi sallalaahu 'alaihi wasallam bersabda“Ketika kalian ragu, tidak ingat apakah telah melakukan salat tiga rakaat atau empat rakaat maka buanglah rasa ragu itu dan lanjutkanlah pada hal yang diyakini [hitungan tiga rakaat] dan hendaklah melakukan sujud dua kali sebelum salam. Jika salat tersebut sempurna maka tambahan satu rakaat dihitung [pahala] baginya dan dua sujud merupakan kesunahan baginya. Jika ternyata salatnya memang kurang satu, maka tambahan satu rakaat menyempurnakan salatnya dan dua sujud itu untuk melawan kehendak setan,” HR. Abu Dawud.Dikutip laman NU Online, ada lima hal yang menyebabkan seseorang perlu melakukan sujud sahwi, yakni Meninggalkan sunah ab’ad. Sunah ab’ad dalam salat meliputi qunut, tasyahud awal, shalawat pada nabi saat tahiyyat, salawat pada keluarga nabi saat tahiyyat akhir, dan duduk tasyahud awal; Lupa melakukan gerakan tertentu saat melaksanakan salat; Memindah rukun qauli ucapan bukan pada tempatnya, misalnya membaca Alfatihah saat rukuk atau saat duduk di antara dua sujud; Ragu-ragu dalam hal sunah ab’ad. Misalnya, seseorang ragu apakah telah duduk tasyahud awal atau belum; Meragukan bilangan jumlah rakaat yang sedang dikerjakan. Misalnya, bingung apakah masih berada di rakaat kedua atau sudah rakaat ketiga. Maka, hitungannya mesti mengambil rakaat kedua, sehingga ia wajib untuk menambahkan satu rakaat lagi dan sebelum salam, ia disunahkan melaksanakan sujud sahwi. Bacaan Sujud Sahwi Bacaan sujud sahwi sama seperti bacaan sujud pada biasanya. Kemudian membaca lafal berikut ini saat hendak sujud sahwi سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُو Bacaan latinnya Subhana man laa yanaamu wa laa yas-huuArtinya "Maha Suci Dzat yang tidak mungkin tidur dan lupa". Sujud sahwi dapat dilakukan sebelum salam ataupun setelah salam, tergantung kasus lupa yang terjadi pada salat Anda. Artinya, jika salat perlu ditambal karena lupa dan sadar sewaktu salat, maka hendaknya sujud sahwi dilakukan sebelum salam. Namun, kalau sesudah salat baru sadar mengenai kasus lupanya, maka sujud sahwi dilakukan sesudah Cara Sujud Sahwi Tata cara melakukan sujud sahwi adalah sama seperti melakukan sujud pada saat salat, yakni Setelah membaca tasyahud akhir, lalu sujud yang diiringi dengan takbir dan membaca doa sujud sahwi subhana man laa yanaamu wa laa yas-huu; Kemudian duduk antara dua sujud; Lalu sujud yang kedua dan membaca lagi doa sujud sahwi; Bangkit untuk duduk dari sujud dan salam. Baca juga Sujud Tilawah Pengertian, Hukum dan Tata Caranya Macam-Macam Sujud, Bacaan & Tata Cara Sujud Syukur, Sahwi, Tilawah Bacaan Sujud Syukur, Lafal dan Artinya serta Dalil Sujud Syukur - Pendidikan Penulis Dhita KoesnoEditor Addi M Idhom . 35 267 25 196 165 275 328 135