Seni Budaya 163 D. Tata Cahaya Tata cahaya yaitu pengaturan sinar atau cahaya lampu untuk menerangi dan menyinari arena permainan serta menimbulkan efek artistik. Tata cahaya sebelum menggunakan lampu-lampu listrik yang ada sekarang ini, maka pertunjukan masih memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber penerangannya. Setelah manusia mengenal api sebagai sumber pemanas dan penerang maka manusia memanfaatkan api sebagai alat penerang pementasan. Mula-mula manusia memakai api unggun sebagai alat penerangan dan sekaligus sebagai alat pemanas, kemudian setelah ditemukan minyak maka alat penerang berkembang menjadi obor, blencong, cempor dan lain sebagainya. Keterbatasan intensitas penerangan dari api, justru memberikan pengaruh yang indah terhadap gerak-laku pemeran bahkan mampu menimbulkan efek magis dan mungkin sulit didapat pada teater yang tidak menggunakan cahaya seperti itu. Goyang-goyang lidah api ditiup angin menimbulkan efek gelap-terang yang mengundang suasana yang artistik. Pada saat ini kita telah termanjakan oleh adanya sumber daya listrik sebagai hasil teknologi yang maju. Dengan mudahnya mendapat alat dan sumber listrik maka perlu penguasaan dan penanganan yang lebih serius agar kita tidak terperangkap oleh pencahayaan yang datar. Oleh karena itu, melalui tata cahaya sebagi salah satu kekuatan artistik teater maka harus dapat memukau dan mencekam agar penonton betah untuk menyaksikan jalannya pertunjukan. Jelasnya, sentuhan artistik yang diciptakan oleh tata cahaya itu harus dapat mengungkapkan dan mendukung pemeranan yang hidup dan berkesan dalam pada batin penonton. Cahaya yang artistik disini juga mengandung pengertian cahaya yang dapat menyiapkan perhatian, mengukuhkan suasana, memperkaya set, dan menciptakan komposisi . 1. Tujuan Tata Cahaya a. Menerangi dan menyinari pentas dan Pemeran Menerangi yaitu cara menggunakan lampu sekedar untuk memberi terang dan melenyapkan gelap. Jadi semua pentas dan barang- barang yang ada, baik yang penting maupun yang tidak penting semua diterangi. Menyinari yaitu cara menggunakan lampu untuk membuat bagian-bagian pentas sesuai dengan keadaan dramatik lakon. Jadi dengan menyinari daerah-daerah tertentu maka ada sesuatu atau suasana yang lebih yang hendak ditonjolkan agar tercapai efek dramatik. 164 Kelas IX SMPMTs b. Mengingatkan efek cahaya alamiah. Maksudnya, menentukan keadaan jam, musim, cuaca, keadaan dengan menggunakan tata cahaya. c. Membantu melukiskan dekor atau scenery dalam menambah nilai warna sehingga tercapai adanya sinar dan bayangan menonjolkan fungsi dekorasi. d. Membantu permainan lakon dengan cara membantu menciptakan suasana kejiwaan. 2. Fungsi Tata Cahaya a. Mengadakan pilihan bagi segala hal yang diperlihatkan, maksudnya adalah dengan tata cahaya mencoba membiarkan penonton dapat melihat dengan enak dan jelas. b. Mengungkapkan bentuk sehingga objek yang kena cahaya akan menampakkan bentuknya yang wajar, maka dari itu penyebaran sinar harus memiliki tinggi-rendah derajat pencahayaan yang memberikan keaneka ragaman hasil perbedaan tinggi-rendahnya derajat pencahayaan itu. c. Membuat gambar wajar, disini termasuk cahaya lampu tiruan yang menciptakan gambaran cahaya wajar yang memberi petunjuk- petunjuk terhadap waktu sehari-hari, waktu setempat dan musim. Disamping itu juga termasuk pembuatan cahaya lampu tiruan di dalam set interior, misalnya cahaya lilin, lampu kerudung, lampu dinding dan lain-lain. d. Membuat komposisi, yaitu menggunakan unsur cahaya berdasar atas rancangan, sehingga melahirkan suatu komposisi yang menunjang kehadiran para pemerannya. Cahaya lampu harus diatur sedemikian rupa sehingga dapat memusatkan perhatian penonton pada setiap gerakkan pemeran dan menimbulkan gagasan baru. e. Menciptakan suasana, yaitu dengan menata cahaya maka diharapkan akan menimbulkan perasaan atau efek kejiwaan penonton. Cara yang ditempuh yaitu dengan pemakaian warna dan cahaya keteduhan. 3. Jenis LampuSebagaimanatelah dijelaskan di atas, masalah tata pentas berkaitan erat dengan masalah unsur pendukung pertunjukan lainnya, seperti keberadaan artistik pertunjukan yang dapat diwakili dengan adanya unsur dekorasi pertunjukan dan properti tarian, serta tata lampu pertunjukan. Salah satu unsur pendukung lainnya yang keberadaannya tidak kalah pentingnya pula adalah unsur tata bunyi atau tata sound sistem. 350 Kelas XII SMA MA SMK MAK sebagai tempat pertunjukan. Dengan demikian, bukanlah suatu yang perlu diperdebatkan lebih jauh tentang kedua istilah tersebut, karena pada dasarnya memiliki makna yang sama sebagai tempat untuk mengomunikasikan karya seni terhadap penonton atau penikmat seni. Dalam konteks pertunjukan seni tari, tata pentas akan selalu berkaitan erat dengan masalah lainnya seperti tata cahaya, tata dekorasi atau setting panggung, dan lain sejenisnya. Beberapa komponen pendukung tadi memerlukan pemikiran yang maksimal, karena akan berkaitan dengan masalah konsep pertunjukan tari secara utuh dan tidak dapat dilakukan dengan konsep masing-masing. Pemikiran konsep tata pentas perlu mengkaji dan mempelajari terlebih dahulu tentang konsep garap tari yang dibuat baik memperhatikan dari naskah garap atau tema penyajiannya. Hal ini sangat penting diperhatikan agar konsep tata pentas yang disajikan mampu mendukung garapan dan mampu menciptakan dimensi seni lainnya melalui bahasa yang berbeda sehingga pesan yang akan disampaikan dari gerak dapat diperkuat dengan konsep tata pentas yang terkonsep dengan baik. 1. Jenis Tata Pentas sebagai Penunjang Pertunjukan Tari Sebagaimana telah dijelaskan di atas, masalah tata pentas berkaitan erat dengan masalah unsur pendukung pertunjukan lainnya, seperti keberadaan artistik pertunjukan yang dapat diwakili dengan adanya unsur dekorasi pertunjukan dan properti tarian, serta tata lampu pertunjukan. Salah satu unsur pendukung lainnya yang keberadaannya tidak kalah pentingnya pula adalah unsur tata bunyi atau tata sound sistem. Komponen pendukung ini pun sangat penting diperhatikan dalam konteks pertunjukan seni dewasa ini untuk mempertegas karakter bunyi yang disampaikan dalam bahasa musik atau bunyi lainnya sehingga mampu didengar oleh penonton. a. Tata Panggung Tata panggung atau staging dalam sebuah pertunjukan tari dewasa ini sangat perlu diperhatikan, karena keberadaannya memiliki nilai fungsi estetis yang mampu mempengaruhi kualitas pertunjukan yang ditampilkan. Keberadaan tata panggung dalam dunia seni pertunjukan tidak hanya dipergunakan pada pertunjukan seni tari saja, melainkan dipergunakan juga pada kegiatan pertunjukan seni musik, teater bahkan pameran seni rupa. Oleh karena itu, dengan penataan panggung yang baik akan mampu menciptakan dimensi ruang yang lain sehingga mampu membantu menyampaikan maksud atau pesan yang akan disampaikan terhadap penonton melalui karyanya. 351 Seni Budaya Dalam pertunjukan tari, terdapat beberapa jenis panggung yang sering digunakan untuk pertunjukan tari, seperti karya tari tradisional, kreasi baru, kontemporer dan modern dance. Jenis panggung yang dimaksud terbagi pada tiga macam bentuk jenis panggung, yaitu 1 bentuk arena, 2 bentuk prosenium, dan 3 bentuk campuran. Ketiga jenis panggung tersebut memiliki karakteristik berbeda yang mampu menciptakan suasana pertunjukan yang berbeda juga bergantung pada fungsi dan tujuan pertunjukannya. Bentuk panggung dari ketiga tersebut diciptakan untuk menghadirkan pertunjukan seni tari yang memiliki konteks dan karakteristik sajian yang berbeda-beda. Salah satu contohnya, di Bali pertunjukan tari biasa dilakukan di halaman depan sebuah pure atau di depan candi bentar, yaitu sebuah puri yang sekaligus menjadi latar belakang yang menyatu dengan penonton. Meskipun dalam perkembangan saat ini telah banyak jenis-jenis tarian dari berbagai daerah di Indonesia yang sering menggunakan jenis panggung prosenium sebagai tempat pertunjukannya. b. Tata Lampu Seringkali dalam konteks seni pertunjukan tari tradisional persoalan tata lampu tidak menjadi persoalan utama, karena fungsinya hanya sebagai penerang cahaya saja. Akan tetapi dalam peradaban perkembangan seni dewasa ini, tata lampu menjadi bagian yang penting diperhatikan, karena keberadaannya mampu memiliki nilai estetis tertentu yang mampu memperkuat maksud dari penyajian gerak yang disampaikan pada penonton. Persoalan tata lampu akan berkaitan erat dengan masalah jenis dan warna lampu yang dipergunakan dalam pertunjukan. Pada perkembangan tari tradisional zaman dahulu, tata cahaya pertunjukan hanya cukup dengan menggunakan oncor atau obor yang terbuat dari bambu. Dewasa ini tata cahaya pertunjukan sudah ditunjang dengan kecanggihan teknologi modern. Berbagai jenis lampu sering dipergunakan dalam pertunjukan tari. Permainan jenis dan warna lampu ternyata mampu memperkuat dan menghidupkan suasana yang dibangun melalui gerak. Berbagai dimensi ruang pentas mampu didukung dengan tata cahaya, seperti permaianan cahaya dari posisi depan fronlight, samping side light, belakang back light dan bawah depan foot light. Dalam menata pencahayaan sebuah pertunjukan tari, tiga objek yang mesti diperhatikan adalah penari, area pentas, dan latar belakang pertunjukan. Fokus pencahayaan penari sangat kompleks masalahnya, seperti penggunaan warna dan desain busana, tata rias, dan lintasan gerak yang perlu diperkuat oleh warna tata lampu. 352 Kelas XII SMA MA SMK MAK c. Tata Dekorasi Panggung atau Setting Panggung Aquariummerupakan salah satu dekorasi rumah yang dapat mempercantik interior hunian Anda. Tidak hanya orang dewasa yang menyukai dekorasi yang satu ini. Skip to content. Meja & Laci; Set Furniture; Sofa; Tempat Tidur; Dapur; Kabinet; Dekorasi; Elektronik; Bangunan; Luar Rumah; Desain Rumah; Furnitur Minimalis; Tata Ruang; Furnitur Minimalis;
Desain Interior Rumah Minimalis – Penataan lampu yang baik dapat mengubah ruangan yang membosankan menjadi tempat yang akrab dan bersuasana hangat. Pada umumnya, kamar atau ruangan interior lainnya didalam ruang hanya diberi cahaya dari satu sumber lampu di langit-langit. Ini bukan tata lampu yang baik, karena lampu yang dipasang di langit-langit, menghasilkan cahaya yang tidak terarah dan sama sekali tidak membangun suasana apalagi untuk desain interior rumah minimalis. Beberapa jenis lampu di beberapa posisi interior penting untuk menguatkan arsitektur ruangan. source bestgoodieshop Beberapa fungsi tata lampu dalam desain interior Menonjolkan dan Menutupi kelebihan dan kekurangan suatu ruangan Menentukan warna dan bentuk ruang Meningkatkan ukuran ruangan Membantu menciptakan suasana latar belakan Penataan artinya menempatkan beberapa jenis lampu menjadi sebuah pengaturan yang saling melengkapi. Penataan lampu haruslah berfungsi baik secara praktikal maupun estetika. Kenalilah dahulu fungsi masing-masing ruang dan juga mempertimbangkan bukaan jendela dan bagaimana arah matahari masuk ke dalam interior juga bayangan yang dibentuknya. Setelah itu, mari kita kenali lebih lanjut beberapa jenis tata lampu Tata Lampu Latar Belakang source raypom-com Tata lampu latar belakang adalah penataan yang umum digunakan sebagai sistem penacahayaan rumah tinggal. Tata lampu ini terdiri dari cahaya yang menyapu seluruh latar belakang ruangan yang biasanya dihasilkan oleh lampu yang diletakan di tengah atau jauh di atas kepala. Untuk pencahayaan latar belakang kombinasikan lampu gantung ditengah ruangan untuk memberi pencahayaan umum dengan uplighter atau lampu yang mengarah keatas untuk menerangi plafon. Tambahan wall-washer untuk menerangi dinding dan berfungsi sebagai pemantul. Lampu-lampu neon juga bisa dipasang dengan posisi disembunyikan misalnya pada drop ceiling untuk memberikan suasana yang umum. Tata Lampu Aksentuasi Tata lampu aksentuasi memberi fokus khusus pada suatu obyek atau detail tertentu dalam ruangan. Lampu aksen juga dapat berfungsi sebagai dekorasi atau untuk menonjolkan warna-warna lukisan atau benda tertentu misalnya sculpture ataupun piano vintage yang dipajang dalam ruangan. Tata lampu aksentuasi dapat diarahkan hanya ke satu titik fokus, atau hanya untuk memberi spuan cahaya pada dinding berwarna. source Jika lampu latar belakang memberi cahaya yang datar, lampu aksen memunculkan karakter dan daya tarik pada desain. Beberapa jenis lampu aksen misalnya, lampu sorot halogen bervoltase rendah, lampu meja, lampus sorot meja dan lampu sorot lukisan. Lampu-lampu aksenstuasi biasanya diletakkan didalam ruang keluarga, ruang makan dan ruang lain dengan kelebihan arsitektural / interior yang ingin ditonjolkan. Tata Lampu Tugas Berbeda dengan dua tipe tata lampu diatas, tata lampu tugas selayaknya namanya, sangat praktikal dan memiliki fungsi sebagai support kegiatan. Tata lampu tugas adalah sumber cahaya yang diarahkan untuk aktivitas tertentu, saperti membaca, bekerja atau memasak, yang memerlukan cahaya terkonsentrasi. Cocok untuk meja belajar atau dibawah perabotan dapur untuk menerangi area kerja. Posisi lampu harus ditentukan dengan hati-hati supaya tidak menciptakan bayangan. source paintedbykaylapayne Beberapa jenis tata lampu tugas adalah lampu meja, lampu tempel, lampu anglepoise, lampu meja yang dapat diarahkan juga lampu neon kecil dan lampu tungsten-halogen TL/Tube Light daya rendah. Lampu tugas biasanya diletakan di ruang kerja, dapur, kamar mandi untuk berdandan, dan lainnya juga di dalam walking closet. Tata Lampu Informasi Penataan lampu informasi adalah penamaan yang digunakan bagi lampu yang dirancang untuk keamanan dan kenyamanan. Salah satu contoh lampu informasu misalnya lampu pada anak tangga yang digunakan sebagai petunjuk melangkah agar tidak tersandung pada malam hari atau saat suasana gelap. source Lampu pada teras didepan rumah atau pintu depan yang membantuk kita melihat lubang kunci atau gembok rumah juga adalah salah satu contoh lampu informasi. Lampu taman dan pintu garasi juga adalah contoh lampu informasi. Biasanya lampu informasi menggunakan lampu sorot, lampu yang anti air atau bisa dipakai di outdoor dan juga uplighter di sudut. Keamanan adalah faktor pertimbangan utama saat memilih lampu untuk tangga. DIsarankan untuk tidak memilih lampu yang terlalu tajam. source Beberapa Tipe Lampu Setelah memahami beberapa tipe tatanan lampu, anda pun perlu memahami beberapa tipe lampu yang populer digunakan untuk membuat tatanan yang diinginkan tadi. Tipe lampu dibagi menjadi 4 jenis besar, yaitu Fluorescent, Incandescent, Outdoor solar dan Light-emitting diode LED. Mungkin anda sudah cukup familier dengan lampu LED karena merupakan primadona lampu residensial dengan karakter hemat energi yang sering digaungkan oleh produsen lampu LED. Berdasarkan fixture nya, lampu dibagi lagi menjadi beberapa tipe seperti lampu langit-langit, lampu gantung, lampu meja, lampu sorot, dan lampu cove. Lampu Langit – Langit source bestgoodieshop Lampu yang seperti namanya dipasang pada plafon sebuah ruangan. Model fixture dari tipe lampu ini juga ada beberapa macam, dari yang terpasang rata plafon ataupun menonjol sampai ke khusus plafon gympsum ataupun plafon beton. Lampu langit – langit digunakan biasanya sebagai lampu general atau lampu latar belakang. Lampu Gantung Pendant Lamp source Lampu gantung juga adalah tipe lampu penerangan latar belakang, namun di era modern dimana berbagai model kreatif lampu gantung muncul, pendant lamp juga dimanfaatkan sebagai lampu dekorasi yang melengkapi interior sebuah ruangan baik secara tema bentuk ataupun warna. Lampu Meja untuk Desain Interior Rumah Minimalis source Lampu yang dirancang untuk diletakan diatas meja ini, biasanya memiliki badan lampu yang pendek kurang lebih 30 – 50cm. Lampu meja dapat dibagi lagi menjadi 2 tipe berdasarkan fungsinya, yaitu, lampu tidur dan lampu bekerja. Untuk lampu meja kerja, idealnya memilih bohlam yang berwarna warm white atau cool light kebiruan yang dapat meningkatkan fokus mata kita. Lampu Sorot Bisa Diterapkan pada Desain Interior Rumah Minimalis source lighting-direct-co-uk Lampu sorot dapat berperan sebagai lampu aksen ataupun lampu informasi. Lampur sorot ada yang single ataupun berkelompok yang biasanya dipasang pada sebuah track besi. Lampu sorot berfungsi untuk menonjolkan bagian tertentu di dalam interior. Lampu Cove source waldstudio Lampu cove adalah lampu yang biasanya diletakan tersembunyi dibalik plafon yang diturunkan atau dibawah kabinet / meja island dapur. Lampu cove berfungsi sebagai peneranan garis atau sisi tertentu. Lampu ini bersifat pendaran cahaya tanpa memfokuskan ke satu titik tertentu sebagai pencipta suasana. Lampu cove biasanya menggunakan LED strip atau Tube Light. Desain Interior Rumah Minimalis Itulah pembahasan mengenai penataan lampu untuk desain interior rumah minimalis. Yuk sobat sarae makeover ruangan di rumahmu sekarang juga! Login
. 426 183 440 91 176 277 487 287