ApakahAnda mencari gambar tentang Gambar Bunga Dan Bagian Bagiannya Dan Fungsinya? Jelajahi koleksi gambar, foto, dan wallpaper kami yang sangat luar biasa. Gambar yang baru selalu diunggah oleh anggota yang aktif setiap harinya, pilih koleksi gambar lainnya dibawah ini sesuai dengan kebutuhan untuk mulai mengunduh gambar.
Artikel ini membahas mengenai tool Photoshop dan fungsinya yang dapat digunakan untuk belajar desain grafis. β€” Hai guys, apakah kamu ingin menjadi seorang Graphic Designer? Tapi belum memiliki kemampuan apa pun? Tenang, kamu dapat mempelajari dasar-dasarnya dengan menggunakan Photoshop. Software perangkat lunak ini biasanya digunakan untuk mengolah foto/gambar menjadi karya seni digital. Jika kamu berminat bekerja di bidang desain, maka kamu wajib menguasai software ini. Oleh karena itu, berikut adalah tools Photoshop yang dapat kamu gunakan untuk mempelajari desain grafis. 1. Move tool Move tool memiliki fungsi untuk memindahkan objek berupa gambar atau teks. Pada penggunaanya, kamu tinggal mengarahkan kursor ke objek yang ingin dipindahkan. Icon Move tool biasanya berbentuk tanda panah seperti contoh gambar di atas. Sedangkan untuk shortcut-nya, kamu bisa menekan V pada keyboard. 2. Marquee tool Pada dasarnya Marque tool memiliki fungsi untuk menyeleksi objek yang ada pada canvas. Setelah melakukan seleksi, kamu dapat melakukan beberapa tindakan pada bagian yang telah diseleksi tersebut, mulai dari menghapus delete, memotong, mengganti warna, dan juga menambahkan efek lainya. Selain itu, Marque tool juga dibagi menjadi empat jenis yaitu, Rectangular marquee tool, untuk menyeleksi dengan bentuk persegi empat. Elliptical Marquee Tool, untuk menyeleksi dengan bentuk lingkaran. Single row marquee tool untuk membuat seleksi horizontal dengan ukuran yang lebih kecil 1 pixel. Single column marque tool untuk membuat seleksi berbentuk vertikal dengan ukuran yang lebih kecil 1 pixel. 3. Lasso tool Lasso tool memiliki fungsi yang hampir sama dengan Marquee tool, namun kamu bebas untuk menyeleksi apapun dengan tidak terpaku pada bentuk. Sehingga kamu perlu untuk menggerakan mouse kamu untuk membentuk seleksi yang diinginkan. Selain itu, Lasso tool juga memliki jenis lainnya sebagai berikut. Polygonal lasso tool yang berfungsi membuat seleksi berdasarkan sudut-garis. Magnetic lasso tool yang menyeleksi secara otomatis berdasarkan sesuai bentuk objek. Contoh di atas merupakan salah satu cara penggunaan Lasso tool. Pada gambar tersebut kamu dapat menyeleksi bagian dari stroberi dengan bebas. Kemudian mengganti tool dengan Move tool untuk memisahkan bagian yang telah diseleksi dari stroberi tersebut. 4. Quick selection tool & Magic wand tool Selanjutnya yaitu tool yang sangat berguna dan kemungkinan akan sering kamu gunakan dalam membuat desain grafis. Quick selection tool berfungsi untuk menyeleksi dengan cepat sesuai dengan bentuk objek. Sedangkan Magic wand tool berfungsi untuk menyeleksi berdasarkan warna yang ada pada objek. Penggunaan tool ini hampir sama dengan Lasso tool, namun yang membedakan adalah bentuk dan penerapannya. Contoh di atas memperlihatkan hasil seleksi yang menyerupai bentuk stroberi. Ada beberapa tindakan yang dilakukan pada contoh tersebut, seperti menghapus delete dan mengganti warna pada sebagian stroberi. Selain itu, pada stroberi yang bawah telah dipindahkan posisinya menggunakan Move tool. Selain itu, jika kamu tertarik untuk mendalami penggunaan Photoshop khususnya dalam meningkatkan skill desain grafismu, kamu bisa mengikuti kelasnya dengan mengklik banner di bawah ini. 5. Crop tool & Slice tool Bagi kamu yang suka mengolah foto, pasti sudah tidak asing dengan tool ini. Crop tool berfungsi untuk memotong objek dengan bentuk persegi empat atau persegi panjang yang ukurannya dapat diatur. Sedangkan untuk Perspective crop tool digunakan untuk memotong objek yang bentuknya miring atau tidak statis. Sehingga kamu bisa menyesuaikan ukuran potongan dengan objek. Selain crop, pada tool ini juga ada Slice tool yang berfungsi untuk membuat seleksi objek yang akan dipotong menjadi beberapa bagian. Sedangkan Slice select tool digunakan untuk memindahkan bagian-bagian yang telah diseleksi. Bagian yang telah diseleksi tersebut biasanya akan di-extract menjadi potongan-potongan gambar dari objek tersebut. Contoh di atas merupakan penggunaan dari Crop tool. Tool ini biasanya akan memotong secara persegi pada objek yang ada pada canva. Namun, kamu dapat mengatur ukuran perseginya seperti, 3Γ—4, 5Γ—6, dan bisa juga ukuran yang bebas. 6. Eyedropper tool Sederhananya Eyedropper tool berfungsi untuk mengambil warna yang ada pada objek dan memasukkannya pada box warna. Sehingga warna yang telah diambil menjadi warna utama pada penggunaan tool lainya, seperti Brush tool dan Shape tool. Eyedropper tool juga memiliki jenis lainnya seperti 3D Material eyedropper tool yang digunakan untuk objek 3 dimensi. Kemudian ada Color sampler tool untuk mengambil warna dengan info RGB dan CMYK. Selain itu, pada Eyedropper tool juga terdapat tool lainya yaitu, Ruler tool untuk berfungsi untuk mengukur jarak dan lokasi dari objek pada canvas. Note tool untuk memberi catatan pada objek yang dipilh. Count tool untuk memberi penomoran pada objek. Pada contoh di atas kamu dapat melihat, warna yang diambil dari objek adalah warna merah, dan secara otomatis warna tersebut tersimpan pada box warna. 7. Brush tool Selanjutnya adalah tool yang dapat kamu gunakan untuk menggambar atau melukis objek. Yap, yaitu Brush tool. Pada dasarnya Brush tool ini dapat kamu gunakan untuk memberi warna pada objek. Tersedianya berbagai bentuk kuas pada brush tool dapat membuat karya grafismu menjadi lebih unik dan menarik. Misalnya, bisa kamu lihat pada tampilan gambar Photoshop di atas. Setelah kamu pilih Brush tool, nantinya pada bagian menu bar atau atas halaman Photoshop akan muncul berbagai bentuk kuas yang dapat kamu pilih. Selain itu, pada Brush tool juga memiliki jenis tool lainya. Seperti, Pencil tool yang berfungsi untuk mewarnai objek dengan bentuk goresan pensil atau dengan ukuran lebih kecil. Selanjutnya, ada juga Color replacement tool yang dapat kamu gunakan untuk mengambil warna dari objek lain sebagai warna dari kuas kamu. Dan yang terakhir yaitu Mixer brush tool, yang digunakan untuk mencampur berbagai warna dalam penggunaan kuas. 8. Spot healing brush tool Tool yang satu ini biasanya digunakan dalam proses pengolahan foto seperti menghilangkan jerawat. Tetapi, kegunaan tool ini bukan itu saja. Pada dasarnya Spot healing brush tool berfungsi untuk menghilangkan bagian tertentu pada objek dengan cara menyamakan warna di sekitarnya. Pada gambar diatas, kamu dapat melihat bintik-bintik yang ada di permukaan stroberi dapat dihilangkan secara halus dengan Spot healing brush tool. Di samping itu, pada bagian tool ini, juga terdapat beberapa jenis lainya sebagai berikut. Healing brush tool, berfungsi untuk menghilangkan atau mengubah bagian tertentu pada objek berdasarkan area sampel yang dipilih. Pada penggunaannya, kamu terlebih dahulu memilih/mengambil area sampel dengan menggunakan Alt. Kemudian kamu tinggal mengarahkan kursor ke bagian yang ingin dihilangkan. Patch tool, memiliki untuk menggantikan bagian yang diseleksi dengan bagian lain yang kamu pilih dengan bentuk yang sama. Pada penggunaannya, kamu harus menyeleksi bagian yang ingin dirubah, kemudian arahkan kursor ke bagian yang lain. Content aware move, berfungsi untuk meng-copy bagian objek yang diseleksi, tanpa menghapus bagian tersebut. Red eye tool, berfungsi untuk menghilangkan warna merah mata yang disebabkan oleh cahaya flash ketika berfoto. 9. Eraser tool Tool selanjutnya adalah Eraser tool yang memiliki fungsi untuk menghapus sebagian atau keseluruhan objek. Selain menghapus objek, Eraser tool juga memiliki jenis lain seperti, Background eraser tool yang berfungsi menghapus background/latar pada gambar. Kemudian ada juga Magic eraser tool yang dapat digunakan untuk menghapus bagian pada objek yang memiliki warna yang sama. Gambar di atas merupakan contoh dari penggunaan Eraser tool. Kamu dapat menghapus beberapa bagian objek sesuai keinginan. Langkah pertama adalah memilih tool yang ada pada tool bar dan kemudian setelah icon dari tool muncul, kamu dapat mengarahkannya ke objek yang bagiannya ingin kamu hapus. Ikuti kelas Membuat Motion Graphic dengan Adobe Photoshop dan After Effects untuk Perancang Grafis dan Multimedia 10. Gradient tool Gradient tool memiliki fungsi untuk membuat warna bergradasi atau lebih dari satu warna dalam satu objek. Tool ini biasanya digunakan untuk memberi warna pada layer atau background gambar. Dalam penerapannya, Gradient tool juga memiliki bermacam pola seperti pada contoh gambar di bawah. Kamu dapat melihat beberapa pola yang bisa dipilih pada bagian menu bar. Mulai dari linear, radial lingkaran, diamond permata, angular, dan reflected. Selain itu, pada pilihan tool ini juga terdapat Paint bucket tool yang berfungsi untuk memberi warna secara cepat pada suatu objek dan juga 3D material drop tool untuk memberi warna yang tepat pada objek 3 dimensi. Baca juga Animator, Pekerjaan Asik Bagi Kamu yang Hobi Menggambar 11. Shape tool Shape tool berguna untuk membuat objek dengan berbagai bentuk. Mulai dari Rectangle tool dengan bentuk persegi empat, Rounded rectangle tool untuk membuat segi empat dengan sudut melengkung, Ellipse tool berfungsi untuk membuat objek lingkaran/oval, Polygon tool berfungsi untuk membuat objek dengan berbagai jumlah segisudut, Line tool untuk membuat garis, dan Custom shape tool untuk membuat objek dengan berbagai bentuk yang telah disediakan oleh Photoshop pada Menu bar. Pada penggunaanya, kamu tinggal memilih tool pada bagian tool bar. Kemudian memilih bentuk yang ingin kamu buat pada canvas. 12. Pen tool Pada dasarnya Pen tool digunakan untuk membuat garis seleksi dengan titik poin tertentu. Tool ini biasanya digunakan untuk melakukan proses pengeditan seperti, menghapus, memindahkan, mengubah warna, dan lainya. Pada tool ini juga memiliki jenis lainnya sebagai berikut. Freeform pen tool berfungsi untuk membuat garis dan titik poin dengan bentuk yang bebas. Add anchor point tool berfungsi untuk menambahkan titik poin yang berguna untuk mengubah garis seleksi. Delete anchor point tool berfungsi untuk berfungsi untuk mengurangi titik poin pada garis seleksi Convert point tool berfungsi untuk mengubah garis seleksi dengan cara menggeser titik poin. Gambar di atas, adalah contoh penggunaan Pen tool. Kamu dapat melihat garis seleksi dengan titik poin di setiap bagian daun dari stroberi. Setelah melakukan seleksi dengan Pen tool, kamu dapat melakukan beberapa tindakan, seperti mengklik kanan pada bagian yang telah diseleksi. Kemudian akan muncul beberapa pilihan, salah satunya mengubahnya menjadi seleksi normal seperti Lasso tool dengan memilih Make Selection. 13. Direct selection tool Direct selection tool biasanya digunakan untuk merapikan dan mengubah titik poin pada bagian objek. Dengan menggunakan tool ini, kamu dapat menggeser setiap titik yang ada pada sebuah objek sesuai keinginan. Sedangkan Path selection tool digunakan untuk memindahkan posisi objek. Tool ini juga dapat diterapkan pada gambar yang dibuat dengan Shape tool, seperti contoh di atas. Pada contoh tersebut, kamu dapat mengubah titik poin yang ada pada gambar panah. Setiap titik poin yang ada pada sudut objek tersebut dapat kamu ubah atau hapus. 14. Blur tool Blur tool umumnya digunakan untuk mengaburkan sebagian atau keseluruhan objek. Tool ini juga memiliki jenis lainnya, seperti Sharpen tool untuk menajamkan warna pada objek dan juga Smudge tool untuk memberi efek kuas cat basah. Pada penggunaanya, kamu tinggal memilih tool dan mengarahkannya ke bagian yang ingin diubah menjadi lebih blur. Seperti contoh di atas, kamu dapat melihat sebagian dari stroberi tampak tidak jelas. 15. Type tool Tool ini digunakan untuk membuat teks tulisan pada objek atau canvas. Type tool terbgai menjadi 4 macam yaitu, Horizontal type tool berfungsi untuk membuat teks dengan arah mendatar horizontal. Vertical type tool berfungsi untuk membuat teks dengan arah ke bawah vertikal. Horizontal type Mask tool berfungsi untuk membuat area seleksi berbentuk teks huruf dengan arah horizontal. Vertical type Mask tool berfungsi untuk membuat area seleksi berbentuk teks huruf dengan arah vertikal. Selain itu pada penggunaan Type tool, juga terdapat pilihan lainnya seperti contoh gambar di atas. Pada bagian menu bar, kamu dapat mengganti fontjenis tulisan dari teks yang akan kamu tulis. Kemudian kamu bisa mengatur bentuk teks tebal, miring, dan normal. Selanjutnya kamu dapat juga mengatur ukuran teks dan warnanya. Sedangkan pada bagian stroberi yang ditandai warna putih adalah bentuk seleksi dari Horizontal type Mask tool. Itu lah beberapa tools Photoshop beserta fungsinya yang dapat kamu gunakan untuk belajar desain grafis. Bagi kamu yang ingin meningkatkan kemampuan dalam desain grafis, langsung saja menuju Skill Academy. Karena di Skill Academy kini tersedia Kelas Sukses Kerja lho. Dengan mengikuti kelas ini, kamu akan belajar materi yang lebih spesifik dan tentunya mendalam. Tunggu apa lagi, ayo terus upgrade kemampuan untuk mencapai cita-citamu
Selainsebagai organ ekskresi, kulit juga berfungsi sebagai alat indera perasa dan peraba. Kulit terdiri dari tiga lapisan, masing-masing lapisan mempunyai fungsinya masing-masing. Epidermis (Lapisan Kulit Ari) Epidermis merupakan lapisan kulit paling luar dan sangat tipis. Epidermis terdiri dari lapisan tanduk dan lapisan malphigi.
Berikut adalah tampilan area kerja dari Adobe Photoshop βœ…. Mungkin Anda menggunakan PhotoshopPS dengan versi berbeda, tapi itu bukan masalah karena secara global tampilan & bagian fitur-fitur PS hampir sama, baik photoshop CS 2, CCS 3, CS 6, dll, mempunyai tool box yang serupa. Susunan menu bar pun tidak banyak perbedaan di tiap versi terbarunya. Bagian-bagian ruang kerja Photoshop & fungsi-fungsi tool Keterangan A. Toolbox berbagai macam tools B. Tool Option Bar untuk mengatur nilai parameter dari tool yang sedang aktif C. View area untuk image untuk menampilkan image yang sedang dikerjakan D. Menu E. Status Bar keterangan mengenai toolbox yang sedang aktif F. Palette, dari atas ke bawah navigation palette, color palette, history palette, dan layer palette untuk memudahkan dalam navigasi maupun editing image G. Palette Well hanya tampak apabila resolusi layar di atas 800 x 600 Selanjutnya mari kita bahas Toolbox, karena ini adalah peralatan utama dalam Photoshop. Tool box Photoshop Keterangan A. Marquee tool B. Move tool C. Lasso tool D. Magic Wand tool E. Crop tool F. Slice tool G. Patch tool H. Brush tool I. Stamp tool J. History Brush tool K. Eraser tool L. Gradient tool M. Sharpen tool N. Dodge tool O. Path Selection tool P. Text tool Q. Pen tool R. Line tool S. Notes tool T. Eyedropper tool U. Hand tool V. Zoom tool Selanjutnya ini adalah keterangan dan fungsi-fungsi tiap tool pada Photoshop A. Marquee Tool Terdiri dari 4 jenis yaitu 1. Rectangular Marquee Shortcut keyboard M, atau Shift + M Digunakan untuk membuat area selection berbentuk segi image. 2. Elliptical Marquee Shortcut keyboard M, atau Shift + M Digunakan untuk membuat area selection berbentuk elips atau lingkaran pada image. 3. Single Row Marquee Digunakan untuk membuat area selection satu baris pada image ukuran tinggi selection adalah 1 pixel 4. Single Column Marquee Digunakan untuk membuat area selection satu kolom pada image ukuran lebar selection adalah 1 pixel. B. Move Tool Shortcut keyboard V Digunakan untuk menggeser/memindah selection, layers, dan guides. C. Lasoo Tool Shortcut keyboard L, atau Shift + L untuk mengubah jenis Lasoo Terdiri dari 3 jenis yaitu 1. Lasoo Digunakan untuk membuat area selection dengan bentuk bebas 2. Polygonal Lasoo Digunakan untuk membuat area selection berbentuk poligon 3. Magnetic Lasoo Digunakan untuk membuat area selection dengan cara menempelkan tepi selection pada area tertentu pada image. D. Magic Wand Tool Shortcut keyboard W Digunakan untuk membuat area selection yang memiliki warna serupa. Perbedaan toleransi warna dapat diatur pada tool option bar. E. Crop Tool Shortcut keyboard C Digunakan untuk memangkas image memotong dan membuang area tertentu dari image F. Slice Tool Shortcut keyboard K, atau Shift + K untuk mengubah slice Terdiri dari 2 jenis yaitu 1. Slice Tool Digunakan untuk membuat potongan-potongan image dari suatu image 2. Slice Select Tool Digunakan untuk memilih potongan pada suatu image G. Patch/Healing Brush Tool Shortcut keyboard J, atau Shift + J mengubah tool 1. Patch Tool Digunakan untuk mengecat/melukis pada area tertentu image dengan pola pattern atau sample tertentu. Cocok untuk memberbaiki image yang rusak. 2. Healing Brush Tool Digunakan untuk mengecat/melukis image dengan pola atau sample tertentu. Cocok untuk memperbaiki image yang agak rusak. H. Brush Tool Shortcut keyboard B, atau Shift + B untuk mengubah tool Terdiri dari 2 jenis yaitu 1. Brush Tool Digunakan untuk melukis image dengan goresan kuas 2. Pencil Tool Digunakan untuk melukis image dengan goresan pencil I. Stamp Tool Shortcut keyboard S, atau Shift + S untuk mengubah tool Terdiri dari 2 jenis yaitu 1. Clone Stamp Tool Digunakan untuk melukis image dengan sample image tertentu 2. Pattern Stamp Tool Digunakan untuk melukis image dengan menggunakan pola tertentu Brush Tool Shortcut keyboard Y, atau Shift + Y untuk mengubah jenis Terdiri dari 2 jenis yaitu 1. History Brush Tool Digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari image 2. Art History Tool Digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari image, dengan model artistik tertentu. K. Eraser Tool Shortcut keyboard E, atau Shift + E untuk mengubah jenis eraser Terdiri dari 3 jenis yaitu 1. Eraser Digunakan untuk menghapus pixel image dan mengembalikannya ke state tertentu. 2. Background Eraser Digunakan untuk menghapus area tertentu image menjadi transparan. 3. Magic Eraser Digunakan untuk menghapus area tertentu image yang memiliki warna yang serupa menjadi transparan dengan satu kali klik. L. Gradient, Paint Bucket Tool Shortcut keyboard G, atau Shift + G 1. Gradient Tool Digunakan untuk mengecat area yang dipilih selected area dengan perpaduan banyak warna. 2. Paint Bucket Tool Digunakan untuk mengecat area yang dipilih dengan warna foreground atau pola tertentu. M. Sharpen, Blur, Smudge Tool Shortcut keyboard R, atau Shift + R 1. Sharpen Tool Digunakan untuk menajamkan area tertentu pada image. 2. Blur Tool Digunakan untuk menghaluskan/mengaburkan area tertentu pada image. 3. Smudge Tool Digunakan untuk menggosok/mencoreng area tertentu pada image N. Dodge, Burn, Sponge Tool Shortcut keyboard O, atau Shift + O 1. Dodge Tool Digunakan untuk menerangkan warna di area tertentu pada image 2. Burn Tool Digunakan untuk menggelapkan warna di area tertentu pada image 3. Sponge Tool Digunakan untuk mengubah saturation di area tertentu pada image. O. Selection Tool Shortcut keyboard A, atau Shift + A untuk mengubah jenis Terdiri dari 2 jenis yaitu 1. Path Selection Tool Digunakan untuk melakukan selection path 2. Direct Selection Tool Digunakan untuk mengubah anchor dan direction point dari path. P. Type Tool Shortcut keyboard T, atau Shift + T untuk mengubah jenis Terdiri dari 4 jenis yaitu 1. Horizontal Type Tool Digunakan untuk membuat tulisan secara horizontal 2. Vertical Type Tool Digunakan untuk membuat tulisan secara vertikal 3. Horizontal Type Mask Tool Digunakan untuk membuat selection berbentuk tulisan secara horizontal 4. Vertical Type Mask Tool Digunakan untuk membuat selection berbentuk tulisan secara vertical Q. Pen Tool 1. Pen Tool Shortcut keyboard P, atau Shift + P Digunakan untuk membuat path dengan lengkung-lengkung yang halus 2. Freeform Pen Tool Shortcut keyboard P, atau Shift + P Digunakan untuk membuat path berbentuk bebas 3. Add Anchor Point Tool Digunakan untuk menambah anchor point pada path 4. Delete Anchor Point Tool Digunakan untuk menghapus anchor point tertentu pada path 5. Convert Point Tool Digunakan untuk mengubah anchor dan direction point tertentu pada path R. Shape Tool Shortcut keyboard U, atau Shift + U untuk mengubah jenis 1. Rectangle Tool Digunakan untuk menggambar bentuk segi empat 2. Rounded Rectangle Tool Digunakan untuk menggambar segi empat dengan sudut melengkung 3. Ellipse Tool Digunakan untuk menggambar ellipse 4. Polygon Tool Digunakan untuk menggambar polygon 5. Line Tool Digunakan untuk menggambar garis lurus 6. Custom Shape Tool Digunakan untuk menggambar bentuk tertentu dari daftar bentuk yang ada S. Notes Tool Shortcut keyboard N, atau Shift + N untuk mengubah jenis 1. Notes Tool Digunakan untuk membuat catatan/tanda pada image 2. Audio AnnotationTool Digunakan untuk membuat suara/audio pada image T. Eyedropper, Measure Tool Shortcut keyboard I, atau Shift + I 1. Eyedropper Tool Digunakan untuk mengambil sample warna pada image untuk warna foreground 2. Color Sampler Tool Digunakan untuk mengambil berbagai sample warna pada image 3. Measure Tool Digunakan untuk mengukur jarak atau sudut pada image U. Hand Tool Shortcut keyboard H Digunakan untuk menggeser/memindah bidang pandang image di dalam window view area. V. Zoom Tool Shortcut keyboard Z Digunakan untuk memperbesar atau memperkecil tampilan image. Itulah bagian ruang kerja Adobe photoshop secara umum, beserta fungsi tiap tool yang terdapat di toolbox photoshop. Jika ada pertanyaan atau tambahan tentang bagian area kerja photoshop ini, silahkan tulis di komentar ya πŸ™‚ Ebook Tutorial Adobe Photoshop untuk Pemula

ApakahAnda mencari gambar tentang Gambar Bagian Bunga Sepatu Dan Fungsinya? Jelajahi koleksi gambar, foto, dan wallpaper kami yang sangat luar biasa. Gambar yang baru selalu diunggah oleh anggota yang aktif setiap harinya, pilih koleksi gambar lainnya dibawah ini sesuai dengan kebutuhan untuk mulai mengunduh gambar.

ο»ΏBagi pengguna photoshop yang masih pemula pasti bingung fungsi-fungsi tools pada photoshop berikut akan say ulas mengenai fungsi-fungsi tools pada photoshop CS3. Toolbox pada Photoshop berguna untuk membantu kita dalam mengolah suatu desain atau gambar. Dengan mengenal dan mengerti fungsi setiap tools maka kita dapat memaksimalkan pengolahan sebuah gambar atau desain. Tool-tool pada photoshop dikelompokkan menurut fungsinya. Bagi para pemula yang bersungguh-sunguh ingin belajar desain khusunya menggunakan photoshop, wajib sering-sering menggunakan tool-tool tersebut agar bisa lebih cepat menghafal semua fasilitas dan fungsinya. Tanpa itu anda tentu akan kesulitan untuk menghafalkan jenis tool dan semua fungsinya. jadi ketika belajar menggunakan photoshop kita harus sering-sering, tidak boleh gampang bosan, percuma kita belajar menggunakan fungsi tools beberapa hari, kemudian vakum menggunakan photoshop beberapa bulan, pastinya kita akan lupa lagi. itu menurut pengalaman saia ketika baru belajar menggunakan photoshop. So don't be lazy. "BISA KARENA TERBIASA FUNGSI-FUNGSI TOOLS PADA PHOTOSHOP CS 3 ADALAH SEBAGAI BERIKUT Untuk memunculkan tool-tool tersebut silahkan lakukan klik kanan pada masing-masing group tool. 1. MOVE TOOL V Digunakan untuk memindahkan objek pada layer yang sedang aktif 2. RECTAGULAR MARQUE TOOL M Digunakan untuk membuat seleksi pada gambar dengan bentuk bidang segi empat 3. ELLIPSTICAL MARQUE TOOL M Digunakan untuk membuat seleksi pada gambar dengan bentuk bidang lingkaran maupun ellips 4. SINGLE ROW MARQUEE TOOL Digunakan untuk membuat seleksi pada gambar dalam bidang bentuk baris mendatar 5. SINGLE COLUMN MARQUEE TOOL Digunakan untuk membuat seleksi bidang bentuk d bentuk dalam bidang tegak Tool L, untuk membuat seleksi pada image dengan bentuk bidang seleksi segi empat Lasso Tool L, untuk membuat seleksi pada image dengan bidang seleksi yang berbentuk ellipse maupun lingkaran. Lasso Tool L, untuk membuat area seleksi dalam bentuk satu bidang baris yang mendatar. Selection Tool, untuk membuat area seleksi dalam bentuk satu bidang kolom yang mendatar. Wand Tool, untuk membuat area seleksi dalam bentuk satu bidang kolom yang tegak. 9. Crop Tool C, untuk memotong image/gambar dengan bentuk potongan segi empat. Tool K, untuk mengiri atau membelah gambar. Select Tool K, untuk memilih irisan-irisan gambar. Healing Tool J, untuk membuat gambar berdasarkan sampel dari bagian yang ada dalam image yang di inginkan. Brusah Tool J, untuk membuat gambar berdasarkan sampel dari bagian yang ada dalam image. Dengan kedua tool di atas anda dapat melakukan editing gambar dengan menyesuaikan tekstur, pencahayaan maupun bayangan yang diambil dari suatu area sample. Tool J, untuk membuat koreksi gambar yang didasarkan pada suatu area sample atau tekstur yang anda pilih. Eye Tool J, untuk memperbaiki area pupil mata sebuah foto. Tool B, untuk membuat sapuan kuas seperti kuas lukis berdasarkan setting siap pakai meupun yang anda tentukan sendiri. Tool B, untuk membuat coretan seperti pensil dengan setting ukuran, bentuk, maupun kekerasan yang anda tentukan. Replacement Tool B, untuk mengganti warna image dengan cara menggoreskannya dengan warna yang anda tentukan. Stamp Tool S, untuk menduplikasi suatu area dan meletakkan duplikatnya pada area lain dalam suatu image gambar. Stamp Tool S, untuk mengisi suatu area dengan berdasarkan pada suatu pattern siap siap pakai yang anda pilih. Brush Tool Y, untuk membuat efek gambar pada image yang diambil dari gambar yang telah disimpan terlebih dahulu. History Brush Tool Y, untuk membuat gambar dengan goresan kuas berdasarkan gaya-gaya atau style tertentu yangtelah disimpan dalam history. Tool E, untuk menghapus suatu area pixel dan mengembalikan pada kondisi sebelumnya. Eraser Tool E, untuk menghapus bagian-bagian dari gambar sehingga menjadi tembus pandang ke arah backgroundnya dengan tetap mempertahankan area lain. Eraser Tool E, untuk menghapus area pixel yang memiliki warna yang sama. 26. Gradient Tool G, untuk mengisi area seleksi dengan warna gradasi, baik yang diambil dari gradasi siap pakai maupun setelah anda ubah settingnya terlebih dahulu. 27. Paint Bucket Tool G, untuk mengisi bidang gambar dengan warna yang saat itu pada foreground. Tool R, untuk mengubah pinggiran suatu image agar menjadi kabur. Tool R, untuk menajamkan suatu area gambar sehingga kelihatan lebih tegas atau fokus. Tool R, untuk menimbulkan efek goresan cat basah pada image shingga mirip dengan lukisan basah yang dicolek dengan ujung jari. Tool O, untuk menerangkan bagian-bagian tertentu pada image, atau meningkatkan kecerlangan pada warna terang. Tool O, kebalikan dari Dodge Tool. Tool O, untuk mengubah nilai saturasi warna pada area tertentu sehingga akan mengubah tingkat kekontrasan bidang image yang digarap dengan tool ini. Tool P, untuk membuat gambar path yang menghubungkan titik-titik penambat. Tool P, untuk membuat path dengan menyeretkan pointer secara bebas dalam membuat bentuk yang dikehendaki. Anchor Point Tool, untuk membuat titik penambat tambahan pada path sehingga path dapat diedit bentuknya. Anchor Point Tool, untuk menghapus titik penambat yang dipilih dengan maksud menyederhanakan bentuk path. Point Tool, untuk mengubah sifat path dari garis lurus menjadi kurva lengkung dan sebaliknya dengan cara mengklik pada titik penambat yang membatasi path tersebut. Type Tool T, untuk menuliskan teks secara mendatar. Type Tool T, untuk menuliskan teks secara vertikal. Type Mask Tool, untuk membuat seleksi dengan bentuk teks secara mendatar , selanjutnya seleksi ini nantinya akan berfungsi sebagai mask. Type Mask Tool, untuk membuat seleksi dengan bentuk huruf secara vertikal, selanjutnya seleksi ini nantinya akan berfungsi sebagai mask. Selection Tool A, untuk membuat seleksi pada obyek path. Selection Tool A, untuk membuat seleksi pada titik-titik penambat dari suatu path sehingga anda dapat mengedit bentuk path tersebut. Tool U, untuk membuat path tertutup dengan bentuk segi empat maupun bujur sangkar. Rectangle Tool U, untuk membuat path tertutup segi empat maupun bujur sangkar dengan sudut lengkung. Tool U, untuk membuat path tertutup dengan bentuk ellips atau lingkaran. Tool U, untuk membuat path tertutup dengan bentuk segi banyak polygon. Tool U, untuk membuat path berbentuk garis lurus. Shape Tool U, untuk membuat bentuk-bentuk bebas maupun bentuk-bentuk yang diambil dari koleksi bentuk-bentuk siap pakai. Tool N, untuk membubuhkan catatan yang berupa teks pada image, namun nantinnya catatan ini tidak ikut tercetak. Annotation Tool N, untuk membubuhhkan komentar meupun keterangan dalam bentuk suara dengan menggunakan microphone yang disambungkan ke audio port. Tool I, untuk mengambil warna tertentu dai image yang saat itu terbuka dan sekaligus meletakkannya sebagai warna foreground. Sampler Tool I, untuk mengambil sample warna pixel hingga empat buah warna yang berbeda. Tool I, untuk menghitung jarak antara dua titik yang dipilih informasinya akan ditampilkan pada palet info. Tool H, untuk menggeser posisi kanvas pada layar, sehingga anda dapat menempatkan image yang dikehendakai pada lokasi yang tepat di layar. Tool Z, untuk memperbesar maupun memperkecil tampilan gambar di layar monitor. Foreground Color, untuk merubah warna gambar, teks atau warna obyek lainnya sesuai dengan pilihan warna yang andainginkan dalam Color Picker. Digunakan untuk mengatur warna foreground dan background yang diinginkan. Background Color, untuk merubah warna background pada lembar kerja. in Standar Mode, untuk acuan proses penggambaran pada lembar kerja. in Quick Mask Mode, untun memberikan masker pada gambar, sehingga gambar akan ditutupi dengan warna magenta. Untuk mengembalikan ke tampilan standar klik sekali lagi Edit in Standar Mode. Screen Mode F Berfungsi untuk menyunting gambar pada keadaan standar. Screen Mode F Screen Mode With Menu Bar F Screen Mode F
Carabelajar photoshop cs3 mudah dengan tutorial photoshop yang ada di ahlidesain.com. kenapa saya jelaskan karena untuk mahir belajar photoshop kita harus tau bagian bagian dan fungsinya, tamipan too box panel. BACA JUGA. 16 tips menjadi desainer yang baik; okey kali ini kita akan coba belajar menggunakan photoshop cs3, di mana dalam belajar photoshop yang penting kita ketahui adalah anda perlu mengetahui tool -tools photoshop, Di dalam Photoshop CS3 terdapat Tool Box yang terletak di sebelah kiri canvas yang biasanya digunakan untuk membantu dalam mengedit atau membuat objek gambar yang di inginkan. saya akab beerikan gambar pengenalan tool box tersebut itu lah gambar tentang penganalan tool box, yang mempuyai peran penting dalam pengeditan photoshop. ok kita langsung aja pertama kita akan membuat dulu layer baru pada lembar kerja photoshop cs3 ok cara membuat layer di lembar kerja di photoshop cs3 kita bisa dengan cara klik menu file dan tekan menu new, atau bisa juga dengan menggunakan tombol { Ctrl + N } maka tampil seperti gambar di bahah ini naa di sni lah kita tempat mengatur ukuran foto kita, mau ukuran nya 4 r 5 r kali ini kita akan membuat ukuran foto 1O r sesudah itu kita akan membuka foto yang akan kita edit atau kita cara membuka foto dari file kita bisa dengan pilih menu file trus tekan open atau bisa juga dg menggunakan { ctrl + O } sudah itu kita akan pindah kan foto yang kita buak tadi ke layer yang kita buat, cara nya di restore down dulu lembar kerja photoshop seperti pada gambar di bawah ini lanjut setelah itu kita drag foto yang sebelah kanannya ke layer yang putih sebelah kiri cara nyan cukup dengan tarik aja foto nya ke layer kiri, tapi pastiakn menu toll kita pada { move tool } hasil nya seperti gambar di bawah ini untuk mengatur besar kecil nya sebuah foto kita bisa mengatur nya di menu edit trus free transfrom atau tekan { Ctrl + T } kali ini kita akan beljar memotong pada sebuah foto, ya cara nya kita hrus berada pada layer yang akan kita potong, cara memotng nya kita tekan tool { polygonal lasoo tool } sesudah itu kita potong gambar yang akan kita potong. contoh nya kita akan memotong gambar foto orang nya, kita akan pindah kan gambar orang nya ke layer yang lain, untuk kita bisa memindah foto yang kita potong bisa pindah ke layer lain kita harus temukan titik potngan { polygonal lasoo tool } gambar di bawah ini contoh gambar yang sudah kita temukan titik pemotongan dengan menggunakan { polygonal lasoo tool } nya, kita tambah dulu layer pada lembar kerja degan menekan tombol { Ctrl + N } dan langsung kita tarik aja gambar foto yang udah kita potong ke layer yang kita buat tadi, atau ke arah layer kiri pastikan tool kita pada { move tool } lanjut kita akan memperindah foto yang sudah kita potong, kita akan memberi beground pada foto tersebut cara membuat bgeground pada layer kita bisa tekan tombol { Ctrl + O } dan cari gambar yang ingin kita jadikan beground sudah itu kita tarik beground nya pada layer foto yang sudah kita potong tadi sesudah di tarik atur ukuran beground nya dengan menekan tombol { Ctrl + T } oh ya anda harus memperhatikan bahwa layer begroun harus pada bawah beground foto gambar orang seperti gambar di bawah ini atur beground nya sesuai keinginan kita broo,, ok itu aj dulu pembeljaran kita kali ini semoga bermanfaat dan mudah di mengerti,, terima kasih πŸ™‚

FungsiToolbox Pada Photoshop - Photoshop adalah Sebuah software yang di khususkan dan selalu berfungsi bagi Photografer atau designer untuk dapat memodifikasi suatu gambar atau foto secara profesional. bahkan Software merupakan Software terbaik untuk saat ini dalam memproses atau modifikasi suatu obyek atau foto yang sederhana maupun yang sulit sekalipun.

Fungsi Layer Pada Photoshop Mengenal Layer Pada Adobe Photoshop - Desainku Pengertian Layer Pada Photoshop Fungsi-Fungsi Panel Layer pada Photoshop CS3 - TutorialDuaEnam Tutorial Cara Menggunakan Layers pada Photoshop – Information Technology Communication Belajar Adobe Photoshop – SMKN 1 Sukalarang tips trik ilmu komputer Penjelasan Tentang Layers Photoshop Cara Menggunakan Layer pada Adobe Photoshop Sekilas Penjelasan Tentang Layers Photoshop - Kelas Desain Belajar Desain Grafis Mudah Apa itu Layer dan fungsinya pada Photoshop Definisi Layer - Kelas Desain Belajar Desain Grafis Mudah Mengenal Konsep Layer Pada Photoshop Tutorial Adobe Photoshop Tutorial Cara Menggunakan Layers pada Photoshop – Information Technology Communication Photonnisa Pengertian dan Fungsi Layer Pada Photoshop 5 Cara menggabungkan Layer Managemen Layer Photoshop – PhotoshopdesaiN Lebih Dalam Mengenai Layer di Photoshop Fungsi Dan Cara Menggunakan Layer Pada Adobe Photoshop - Desainku Soal Photoshop PDF Pengertian dan Fungsi Layer Pada Photoshop - Photonnisa photoshop layer, dasar edit foto Cara Menyeleksi Layer Tertentu di Photoshop - Mahir Photoshop Pengertian dan fungsi Adobe Photoshop - Kelas Desain Belajar Desain Grafis Mudah Mengenal Panel-panel Photoshop CS5 – PhotoshopdesaiN 7 Cara Menduplikasi Layer Di Adobe Photoshop 3 Cara Membuat + Layer Baru di Photoshop - Fotografi Desain Grafis Tutorial Photoshop Pengertian Adobe Photoshop Fungsi, Sejarah, Kelebihan & Kekurangan Mengenal dan Memahami Area Kerja Adobe Photoshop Farhan Alfaizi Mengatur Ukuran Lembar Kerja atau Kanvas pada Photoshop Mengenal Layer Style Photoshop Beserta Fungsinya - Mahir Photoshop Mengatasi Gambar Tidak Bisa Diedit Mode Index Layer Di Adobe Photoshop Cara Menggabungkan Layer Di Photoshop CS3 dengan mudah Pengertian Preset pada Photoshop dan cara menggunakannya – PhotoshopdesaiN Pengenalan Tool Box Adobe Photoshop CS3 dan Cara Kerjanya - PT. Proweb Indonesia Letak Layer di Photoshop PAKDE NANTO Pengertian dan fungsi layer pada photoshop - Komputer dan Blog PHOTOSHOP DASAR TEKNOLOGI INFORMATIKA DAN JARINGAN Lebih Dalam Mengenai Layer di Photoshop Apa itu Layer ? - Kelas Desain Belajar Desain Grafis Mudah Mengenal Bagian-Bagian Area Kerja Photoshop - TutorialDuaEnam Mengetahui Sistem Masking pada Adobe Photoshop Pengertian Layer Photoshop Disain Grafis Menggunakan Layer di Coreldraw? Apakah Bisa? - Kiedayat Belajar Adobe Photoshop Menggunakan Layer Mask Perbedaan Adobe Photoshop dan CorelDRAW Halaman all - Fungsi semua ikon pada menu layer di adobe photoshop - Belajar Desain Grafis Tanpa Guru Tutorial Photoshop Tipografi Soal Dan Jawaban Adobe Photoshop PDF Mengenal Layer Pada Adobe Photoshop - Desainku 9 Cara Edit Fotografi di Photoshop untuk Fotografer Foto Terapi Garis Warna Pembuatan Banner Pake Photoshop Mengetahui Perbedaan Layer Adjustment dan Image Adjustment 2 Cara Menyembunyikan Layer Di Adobe Photoshop Cara Tercepat Menyimpan Banyak File Layer Photoshop - Fotografi Desain Grafis Tutorial Photoshop Photonnisa Cara Membuat Layer Baru Pada Photoshop Pengertian Adobe Photoshop Adalah Sejarah, Fungsi, Manfaat, Fitur, dst 2 Cara Merubah Warna Layer Pada Adobe Photoshop - Belajar Desain Grafis Tanpa Guru Tutorial Photoshop Tipografi Pekilas Penjelasan Tentang Layers Photoshop - Kelas Desain Belajar Desain Grafis Mudah Cara Merubah Frame Pada Video Menjadi Layer di Adobe Photoshop Belajar Dasar Tips Dan Trik Photoshop Serta Memahami Cara Penggunaan Layer Brush Layout Filter Untuk Yang Baru Mengenal Photoshop Tips Dasar Photoshop Untuk Pemula Cara Kerja, Jenis dan Dasar Penggunaan Layer - UMAHLIYU Lebih Dalam Mengenai Layer di Photoshop Pengertian Adobe Photoshop Adalah Sejarah, Fungsi, Manfaat, Fitur, dst Fungsi Toolbox Pada Photoshop Untuk Pemula Penjelasan Mengenai Actions pada Photoshop dan Cara Membuatnya – PhotoshopdesaiN Bagian Ruang Kerja dan Fungsi Tool Pada Photoshop [Lengkap] - Cara Menggandakan layer pada Photoshop - Mengenal Panel-Panel Photoshop - TutorialDuaEnam Fungsi Tool Pada Photoshop CS6 Untuk Pemula Belajar Desain Grafis - Review Teknologi Sekarang 2 Cara Menyembunyikan Layer Di Adobe Photoshop Belajar Photoshop Mengenal Layer - YouTube Publish 05 Jan 2008 Author & Copyright Johan Status FREE tutorial Dalam Tutorial ini akan dijelaskan apa yang dimaks Cara Menggabungkan Layer di Photoshop 11 Langkah dengan Gambar 3 Cara Membuat + Layer Baru di Photoshop - Fotografi Desain Grafis Tutorial Photoshop Adobe Photoshop Pengertian, Fungsi, Sejarah, & Fitur Adobe Photoshop Mengetahui Perbedaan Layer Adjustment dan Image Adjustment MENGENAL FUNGSI ADJUSTMENTS PANEL TOOL DI PHOTOSHOP - GRAFIS - MEDIA Pengertian Adobe Photoshop Fungsi, Sejarah, Kelebihan & Kekurangan Mengenal Panel Layer dan Berbagai Macam Fungsinya - Mahir Photoshop Mengenal Blending Options Pada Adobe Photoshop - Desainku Mengatur Ukuran Lembar Kerja atau Kanvas pada Photoshop Tips Dasar Photoshop Untuk Pemula Cara Kerja, Jenis dan Dasar Penggunaan Layer - UMAHLIYU File, Edit, Image, dan Layer pada Photoshop termasuk ke dalam bagian… A. Baris menu B. Option bar C. Baris judul D. Toolbox E. - PDF Free Download Fungsi Dan Tutorial Layer Mask Pada Adobe Photoshop Ya Gampang Adobe Photoshop - Pengertian,Fungsi,Kelebihan dan Kekurangan Belajar Adobe Photoshop – SMKN 1 Sukalarang Cara Menggunakan Seleksi pada Adobe Photoshop Cara Cepat Menggabungkan Layer Di Photoshop Ya Gampang Cara Merubah Frame Pada Video Menjadi Layer di Adobe Photoshop Tutorial Adobe Photoshop Apa Fungsinya Tab Layer? - OKEGUYS Mengenal Layer Smart Object pada Photoshop – PhotoshopdesaiN √ 2 Cara Mudah Menampilkan Fitur Grid di Adobe Photoshop πŸ”₯ Fungsi-Fungsi Layer pada Photoshop - Kelas … BAGIAN-BAGIAN ADOBE PHOTOSHOP - INFO PUBLIK NEWS Fungsi Tools Pada Photoshop [Lengkap] Beserta Iconnya - bilabil Photonnisa Pengertian dan Fungsi Layer Pada Photoshop Pkwu 3tav Uts 2020 PDF Dasar-dasar Pengertian Desain & Pengoperasian Adobe Photoshop Arkademi Mengenal Tampilan Adobe Photoshop CS4 1 Teknik Copy-Paste Efek Blending Options di Photoshop - Fotografi Desain Grafis Tutorial Photoshop Fungsi-Fungsi Layer pada Photoshop - Kelas Desain Belajar Desain Grafis Mudah Bagian Ruang Kerja dan Fungsi Tool Pada Photoshop [Lengkap] - Apakah Adjustment Layers di Photoshop? Bagaimana caranya Kiat komputer dan informasi berguna tentang teknologi modern!

BagianBagian Bunga dan Fungsinya. Ada beberapa bagian-bagian dari bunga. Secara umum ada 4 bagian utama dalam struktur bunga yaitu mahkota bunga, kelopak bunga, benang sari dan putik. Pada beberapa bunga juga ada bagian lain seperti tangkai bunga, dasar bunga, bakal biji dan daun pelindung. Di bawah ini akan dijelaskan struktur bunga dan

JSMedia – Sebelum mempelajari aplikasi Adobe Photoshop, Anda diharuskan untuk paham betul menu maupun tools yang digunakan. Anda tidak perlu panik mengenai bagian-bagian Photoshop, karena untuk setiap tool yang dimiliki aplikasi Photoshop sangat mudah untuk dipahami. Tujuan untuk memahami setiap bagian pada aplikasi Photoshop yaitu supaya Anda lebih mudah saat mengoperasikan Photoshop. Selain itu, juga dapat berkreasi tanpa batas. Photoshop mempunyai banyak bagian sehingga dianggap sebagai aplikasi yang paling mendukung untuk proses editor. Bagi orang awam yang baru belajar mengenai dunia editor menggunakan Photoshop memang sedikit rumit untuk memahami setiap bagiannya. Sedangkan bagian-bagian mempunyai fungsi yang tidak sama. Untuk itu, berikut ini penjelasan mengenai bagian apa saja yang ada di Photoshop di antaranya Menu bar adalah tempat berbagai menu yang mempunyai fungsi untuk memberikan perintah. Contohnya seperti membuat halaman kerja baru, membuka file, menyimpan desain, mampu memberikan efek di bagian tertentu, dan masih banyak lagi. 2. Pallete atau Panel Di bagian menu panel ini tersedia color panel, navigation panel, history panel, dan layar panel. Jika dilihat dari segi bagian panel, maka sudah dapat terlihat fungsi pada bagian panel tersebut. Contohnya seperti navigation panel yang berfungsi sebagai pemberi informasi navigasi di bagian halaman kerja. Color panel berfungsi untuk memudahkan pengguna ketika memilih warna maupun stylish di warna tersebut. History panel memberikan informasi apapun yang sudah dikerjakan di halaman kerja layar. Panel mempunyai kegunaan untuk mengedit pada sebuah layar tools option bar. Pada bagian tools option bar ini memiliki keunggulan untuk mengatur tools yang terdiri dari menu-menu lain yang berasal dari tool yang sedang digunakan. 3. Halaman Kerja Bagian-bagian Photoshop selanjutnya yaitu berada di halaman kerja yang merupakan tempat untuk melakukan editing. Contohnya seperti memasukkan teks, memasukkan gambar, maupun yang lainnya. 4. Tab Halaman Kerja Bagian-bagian Photoshop ini berbeda pada halaman kerja, karena untuk bagian tab halaman kerja ini mempunyai kegunaan sebagai bagian yang memperlihatkan sekaligus memilih berbagai halaman kerja yang sedang dikerjakan. Berapapun versi Photoshop yang Anda gunakan, hal ini tidak ada masalahnya karena secara global bagian fitur dan tampilan Photoshop hampir sama, baik itu Photoshop CS2, CS6, CCS3. Semua versi mempunyai tampilan yang serupa dan bagian susunan bar tidak berbeda jauh. Berikut ini bagian Toolbox Photoshop beserta fungsinya, di antaranya 1. Marque Tools Marque tool yang terdapat pada Photoshop ada empat jenis di antaranya Rectangular marquee untuk jenis pertama ini mempunyai fungsi untuk membuat area seleksi yang berbentuk persegi empat di bagian image. Cara menggunakan rectangular marquee ini Anda tinggal shortcut keyboard M atau shift + m. Elliptical Marquee jenis kedua ini mempunyai fungsi untuk membuat bagian area seleksi dan agar berbentuk lingkaran atau elips di Image. Caranya silahkan shortcut keyboard M atau shift + m. Single Row Marquee Digunakan agar bisa membuat area seleksi pada satu baris digambar. Untuk ukuran tinggi selection yaitu 1 piksel. Single Column Marquee jenis yang terakhir ini mempunyai kegunaan untuk membuat area selection pada satu kolom di gambar atau image. Untuk ukuran lebar selection yaitu 1 piksel. Baca Juga 10+ Cara Crop Foto di Photoshop paling Praktis 2. Move Tool Mempunyai kegunaan untuk memindahkan atau menggeser selection guide dan layer. Caranya cukup dengan shortcut keyboard V. 3. Lasso Tool Kegunaan dari bagian Photoshop Lasso tool ini yaitu untuk mengubah jenis Lasso. Caranya silahkan shortcut keyboard L atau shift + l. Terdapat tiga jenis Lasso tool, yaitu Polygonal Lasso pada jenis yang pertama ini seringkali digunakan untuk membuat area seleksi agar berbentuk Polygon. Lasso bebas jenis kedua banyak digunakan untuk membuat area selection agar berbentuk lebih bebas sesuai selera. Magnetic Lasso mempunyai fungsi untuk membuat agar area seleksi menempel di tepi selection maupun pada area tertentu di gambar. Bagi orang pemula memang bukan perkara yang mudah untuk benar-benar menguasai bagian-bagian Photoshop. Photoshop menjadi aplikasi paling banyak digunakan karena fitur yang dimilikinya sangat lengkap. Masing-masing bagian mempunyai fungsi yang berbeda-beda.

. 39 170 121 146 410 199 415 79

bagian bagian photoshop cs3 dan fungsinya